Call Us : ( +62 ) 839 654 62666
Senin - Sabtu : 10.00 - 22.00

Yang Terlupakan

Tak terasa, ini adalah hari kedua ditahun 2012. rasa rasa waktu semakin cepat berlalu, belum banyak planing yang aku capai. Menjadi orang yang selalu jadi lebih baik ternyata tidak semudah yang aku bayangkan dan inginkan, biarpun mekso tapi kalau yang mbaurekso tidak "kun fayakun" maka tidak terlaksana juga capaian kita.

[caption id="attachment_1856" align="aligncenter" width="720" caption="Yang Terbuang dan Terlupakan"]Yang Terbuang dan Terlupakan[/caption]

Setelah melihat masa 2011 ternyata masih banyak hal yang belum saya dapatkan. Entah soal ini itu atau yang lain, yang pasti harus tetap saya usahakan antri diloket Tuhan. Karena aku yakin, Tuhan tidak akan lupa  :) Keinginan yang lalu belum terlaksana dan ternyata masih selalu ada permintaan baru, itupun bukan karena ditahun baru tapi karena keinginan yang menggebu gebu. Yah namanya juga manusia, normal kan? *Tuhan pasti tau :*

Namun yang saya maksud bukan "Yang Terlupakan" dalam hal permintaan atau harapan kepada tuhan tapi sekitar yang meminta saya. Oke, mungkin saya terlalu asyik, menikmati dan terlarut dalam duniaku, kesenanganku tapi ternyata saya lupa kalau saya memiliki banyak teman, keluarga dan sekitar. ternyata aku terlalu mensiasiakan mereka. Aku belum mampu membagi waktu, aku belum mampu mengatur waktu. Bukanya aku melupakan mereka tapi aku belum mampu membagi waktu dan memanfatkanya dengan baik.

Semoga ditahun ini dan selanjutnya bisa menjadi yang lebih baik :)

Yang Terlupakan



Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan, di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayangan yang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik, untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda, seribu sesal didepan mata

Seperti menjelma
Waktu aku tertawa, kala memberimu dosa

Oh maafkanlah, oh maafkanlah

Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti

Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti

Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini

Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti

 

3 comments:

  1. Semoga semakin pandai membagi waktu dan semakin sukses...semangat :)

    ReplyDelete
  2. Semoga di tahun ini kejadian yang sama tidak akan terulang kembali.

    ReplyDelete

SHARETHIS