Call Us : ( +62 ) 839 654 62666
Senin - Sabtu : 10.00 - 22.00

Pagi itu jam 07.30 wib diriku bangun tidur dan seperti biasanya langsung buka hape dan buka phone browser untuk ngupdate plurk dan twitter melalui opera mini internet gratis! Tapi baru buka kunci hape ternyata ada SMS yang belum aku ketahui siapa yang ngirim karena noname. SMSnya berisi ajakan dolan ke malang "Dat ayo mbolang neng malang!" setelah aku balas dan ternyata yang SMS adalah si celur! Tanpa basa-basi babibu dan karena sudah agak siang diriku langsung cuci muka dan langsung budal ke Jetis untuk nebeng truk jurusan Tulung Agungan. Hem. . . Setelah menunggu dibawah Perempatan jetis kami dari Pelajar Pecinta Alam Janggala Ponorogo yang diwaili Saya=Jidat=Yuda, Godir: Deny, Wahyu: Celur, Cobin: Sayid, Ucil: Angga, Jengger: Anggar dan juga Endar kembarane Endro yang gak jadi ikut karena mikirne pacare. (doh)


Sekitar jam 11.45 kami baru mendapat tebengan mobil pikep sampai daerah ndurenan, Perjalanan yang mengesankan karena tak seperti biasanya yang santai, dengan supir pikep yang andalan perjalanan Ponorogo-Ndurenan hanya menempuh waktu 1 jam. Ekspres banget nda! Si Angga dan Celur Mutah-mutah karena mual balapan mobil digunung Pangkal Ponorogo sampai ndurenan. Setelah nyampe ndurenan kami istirahat sebentar dan setelah semua baik-baik saja kami melanjutkan perjalanan nebeng dan dapet lagi sampai Tulung Agung, yah ternyata kami dapet tumpangan cuma sampai pasar pahing dan untuk menuju stasiun tulung agung kami harus jalan lagi tapi alhamdulillah karena rejeki seorang pecinta alam kami mendapat tumpangan Mobil dari dealer Honda sampai aloon-aloon Tulung Agung dan melanjutkan jalan kaki sekitar 2 km.


Setelah nyampai Stasiun disana beli tiket Kereta Api kelas Ekonomi yang harganya @ 4500,- Jurusan Malang, pas ditempat tunggu disana kami ketemu anak outSIDers Tulung Agung lengap dengan Asesoris Punknya yang akan menghadiri Konser Superman Is Dead disurabaya. Wah Seperti biasanya kami kenalan antar komunitas. (goodluck) Hem. . . Ternyata banyak saudara disana. Kereta Api sudah datang dan langsung naik menuju gerbong no 5, puji syukur alhamdulillah dapet tempat duduk yang nyaman. Didalam Kereta Api dapet kenalan Mbak-mbak cantik dari Tulung Agung yang juga mau dolan ke malang, kenalan dan canda guru dimulai, tak terasa 3 jam telah kita lalui dan akhirnya nyampai diStasiun Kepanjen Malang. Setelah tanya-tanya arah ke Pulau Sempu, kami mendapatkan petunjuk dari tukang becak yang akhrnya kami numpang Truk yang sedang ngangkut Cabe sampai daerah turen. Walah parah banget, bak truk diisi cabe dan dikrukup trepal, didalam panas dan pengap minta ampun tapi kami tetap senang karena dapet tebengan.


Sekitar jam 7 malam kami sudah nyamai turen yang untuk menuju Pantai harus menempuh jarak sekitar 46 km tapi alhamdulillah setelah menunggu tak berapa lama kami mendapat tumpangan truk ngusung pasir sampai daerah sumbermanjing karena sudah malam dan tak mungkin untuk melanjutkan perjalanan karena ditengah hutan kami memutuskan untuk menginap dipenginapan gratis yaitu masjid, setelah izin warga setempat dan jaminan Kartu Pelajar kami diizinkan untuk tidur disana. Ahamdulillah kami bisa shalat, ngcas Hp, Tidur ditempat suci. Pagi jam 4 kami bangun dan Packing (baca: Kemas-kemas) dan setelah pamit dan mengambil jaminan Kartu Pelajar kami melanjutkan perjalanan mbolang ke Pulau Sempu. Menurut petunjuk jalan kami harus menempuh jarak sekitar 10 km lagi! (doh) Modyar tenan ki lek mlaku peteng-peteng gek neng tengah alas adoh pisan! Setelah jalan sekitar sejauh 2 Km'an kami melambai-lambai karena ada mobil lewat dan alhamdulillah kami diberi tumpangan. Dia adalah Bapak Yonatan yang sedang nganter anaknya sekolah disekitar sendang biru. banyak tanya juga diriku tentang pula sempu dan pantai serta desa sendang biru yang penuh misteri.




[caption id="" align="alignleft" width="251" caption="Perjalanan Pulau Sempu tanpa modal"]Perjalanan Pulau Sempu tanpa modal[/caption]

[caption id="" align="alignright" width="250" caption="Jalan Kaki Menuju Stasiun Tulung Agung"]Jalan Kaki Menuju Stasiun Tulung Agung[/caption]

[caption id="" align="alignright" width="250" caption="Nunggu Berangkatnya KA"]Nunggu Berangkatnya KA[/caption]

[caption id="" align="alignleft" width="251" caption="Izin dan perjanjian masuk pulau"]Izin dan perjanjian masuk pulau[/caption]

[caption id="" align="alignright" width="250" caption="mimik es enak"]mimik es enak[/caption]

[caption id="" align="alignleft" width="251" caption="Perjalanan didalam Hutan"]Perjalanan didalam Hutan[/caption]

[caption id="" align="alignright" width="250" caption="Turun kepantai"]Turun kepantai[/caption]

[caption id="" align="alignleft" width="251" caption="Menerawang Samudera Indonesia"]Menerawang Samudera Indonesia[/caption]

[caption id="" align="alignright" width="250" caption="mandi dianak laut"]mandi dianak laut[/caption]

[caption id="" align="alignleft" width="251" caption="Pala sidoarjo"]Pala sidoarjo[/caption]

[caption id="" align="alignright" width="250" caption="Ingat Tuhan"]Ingat Tuhan[/caption]

[caption id="" align="alignleft" width="251" caption="Tidur dialam"]Tidur dialam[/caption]

Tak terasa kami sudah menempuh jarak 8 kman dan Hore. . . . Akhirnya kami tiba juga dipantai sendang biru!! Seneng bukan main mengingat perjalanan kami yang melelahkan! Untuk Informasi tentang sendang biru, kegiatan dipulau sempu dan informasi biaya saya lanjutkan besuk lagi deh, masih capek perjalanan nih! Sing Penting Jo ngrusak alam! (goodluck)

bersambung->

No comments:

Post a Comment

SHARETHIS